🐻❄️ Dongeng Fabel Tentang Hidup Rukun
Ceritafabel anak memiliki banyak pelajaran yang bisa diajarkan kepada anak, seperti misalnya nilai-nilai kehidupan. Dalam cerita fabel, anak-anak akan diajak untuk belajar dan mendapatkan pesan kehidupan dari tokoh-tokoh yang diceritakan. Salah satunya seperti cerita 'Semut dan Burung Merpati', di mana diceritakan terdapat seekor semut kecil dengan burung merpati yang hidup saling tolong
38 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.8 Menceritakan kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri. Dongeng binatang (fabel) SBdP :
Ayahdan Ibu bercerita tentang fabel. Dengarkan dengan saksama dongeng fabel "Sang Kancil dan Cicak Badung" yang dibawakan oleh dongeng. Mereka dapat hidup rukun dan menjaga kebersamaan. Ibu Guru hari ini mengajarkan tari gerakan kijang. Subtema 2: Kebersamaan di Sekolah 67 Gerak Dasar Tari Kijang
Dalamkeberagama bangsa Indonesia, toleransi membuat kita hidup rukun. Walau setiap dilingkungan mereka ada perberbedaan dalam hal pendapat, prinsip, ide, agama, suku, ras dan budaya. Sehingga yang didapat dari hidup rukun ialah memberikan manfaat kepada masyarakat untuk saling tolong menolong dan bahu membahu antar sesama.
Salahsatu dongeng yang kisahnya seru adalah Si Kancil dan Beruang. Dongeng ini mengisahkan tentang seekor kancil yang cerdik dan bijaksana. Ia selalu membantu para hewan yang mengalami kesulitan. Lalu, ia mendapat laporan dari seekor burung bahwa ada beruang yang mengusik ketenangan mereka. Beruang tampak sangat menakutkan.
3 8 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan 3. 8.1. Tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada
38 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 3.8.1. Membaca dongeng. 4.8 Menceritakan kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri. 4.8.1.
43 Mengelompokkan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah. 2 BAHASA INDONESIA 3.8 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.8 Menceritakan kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri. 3
CiriDongeng Fabel - Dongen fabel secara umum menceritkan tentang tema tertentu dengan tokoh hewan di dalamnya yang dibuat karakter seperti manusia seperti angkuh, sabar, baik, egois dan lainnya. Pada setiap alur cerit dongeng fabel memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri. Contoh dongeng fabel yang paling terkenal adalah Si Kancil, Tentu saat kita kecil sering []
. Cerita fabel banyak digemari oleh anak-anak. Selain karena umumnya bergambar, fabel memiliki kisah menarik dengan karakter hewan yang dapat berperilaku seperti cerita fabel untuk anak juga banyak manfaatnya. Sebagai contoh, fabel dapat meningkatkan kemampuan verbal dan memperluas kosakata anak, kali ini sudah mempersiapkan rangkuman kisah dari ikan dan burung. Bagaimana jalan ceritanya, ya? Yuk, langsung saja dibaca bersama anak!1. Suatu hari, si Ikan melihat biji-bijian di pohon sewaktu MaharaniDi suatu ketika, hiduplah dua hewan yang hidup rukun, yakni ikan dan burung. Meskipun dunia mereka berbeda, si Ikan hidup di air sedangkan si Burunh di udara, keduanya tetap dapat bersahabat dalam perbedaan tersebut tidak muncil begitu saja. Kedekatan si Ikan dengan si Burung tersebut berawal di suatu hari. Dirinya melihat biji-bijian ada pohon yang ada di tepi sungai. Lantas, Ikan pun membatin,"Biji-bijian itu nampak sangat lezat. Tapi apa daya, aku tidak bisa mengambilnya."2. Si Ikan yang melihat burung lantas merasa MaharaniKarena sangat menginginkan untuk mencicipi biji-bijian tersebut, si Ikan pun mencoba untuk lompat-lompat dengan harap dapat meraih barang satu biji pun. Namun seberapa banyak pun ia melompat, pohon tersebut tidak mampu lama setelah itu, hewan berinsang tersebut melihat seekor burung. Dirinya mampu terbang ke sana-ke mari dengan bebasnya. Si Ikan lantas merasa iri lantaran ia tak memiliki sayap layaknya hewan tersebut."Tuhan! Kenapa Engkau tak berikan aku sayap untuk terbang supaya aku bisa meraih biji-bijian itu?" kata Ikan dalam Picks3. Tak disangka, Burung ternyata berharap memiliki ekor dan sirip layaknya si MaharaniDi sisi lain, si Burung yang terbang tadi pun hinggap di salah satu dahan pohon dekat sungai. Dirinya merasa kelelahan karena setelah sepanjang hari terbang, ia belum mendapatkan istirahat, Burung melihat ke arah sungai. Di dalamnya, ada banyak cacing yang gemuk dan nampak begitu lezat baginya."Pasti cacing-cacing itu sangat enak. Badannya gemuk-gemuk sekali," batin hewan bersayap seperti si Ikan, Burung lantas berusaha untuk menyelam dan mendapatkan cacing-cacing tadi. Namun malang, ia gagal karena tak sanggup waktu yang sama, si Burung melihat si Ikan yang dapat berenang dengan bebas di dalam air. Ia lalu berucap dalam hati,"Tuhan... Kenapa Engkau tak memberiku ekor dan sirip supaya aku bisa berenang dan menangkap cacing-cacing itu?"4. Ikan dan Burung berbincang tentang hal yang mereka MaharaniMenyaksikan si Burung mencoba untuk menyelam ke dalam air, si Ikan jadi penasaran dan lantas bertanya,"Permisi... Apa yang sedang kau lakukan?"Burung lalu menjawab, "Aku sedang mencoba menyelam ke dasar sungai untuk menangkap cacing. Tapi aku tak kunjung berhasil."Ternyata, Burung pun juga memiliki rasa penasaran yang sama. Ia bertanya mengapa si Ikan melompat-lompat ke udara sebelumnya."Sebenarnya, aku sangat menginginkan biji-bijian yang ada pada pohon itu. Tapi aku tak punya sayap sepertimu sehingga aku tak bisa mendapatkannya," jawab Akhirnya, Ikan dan Burung memutuskan untuk membantu satu sama MaharaniMengetahui nasib mereka yang berada dalam kesusahan, si Burung memberikan saran agar mereka saling membantu."Kau mengambilkan cacing untukku dan aku akan ambilkan biji-bijian untukmu," saran si Ikan pun setuju. Lantas, ia yang mampu berenang mengambilkan cacing di dasar sungai dan si Burung yang dapat terbang mengambil biji-bijian dari pohon."Ini biji-bijiannya. Makan, ya!" ucap Burung."Iya, Burung. Terima kasih! Ini cacingnya." balas pun bertukar makanan dan menyantapnya dengan lezat. Sejak saat itulah, Burung dan Ikan bersahabat dan saling tolong-menolong dalam Amanat dari cerita fabel untuk anak, kisah Ikan dan BurungFreepikCeritanya sangat menarik ya, Ma? Tentu, dong. Tapi, si Kecil juga dapat mengambil pelajaran yang berguna cerita fabel tadi, anak dapat mengerti bahwa tidak ada makhluk di dunia ini yang sempurna. Setiap orang sudah dihibahkan oleh Tuhan kelebihan dan merasa iri adalah hal yang manusiawi. Namun apabila dirinya mampu melihat kebaikan dalam 'keburukan' dan tetap bersyukur, maka anak akan hidup dengan samping itu, dalam ketidaksempurnaan tersebut, sudah sepatutnya manusia saling membantu satu sama lain, terlepas dari suku, agama, ras, maupun golongan tertentu. Selain memang sudah kodrat manusia sebagai makhluk sosial, membantu sesama akan mempererat kerukunan dan hubungan tadi cerita fabel untuk anak, kisah Ikan dan Burung. Semoga menghibur dan memberikan pelajaran kepada anak ya, Ma!Baca jugaCerita Fabel untuk Anak Singa dan Tiga Ekor BantengCerita Fabel untuk Anak Bangau yang Serakah dan Kepiting Banyak Pesan Moral, 10 Dongeng Anak untuk Diceritakan Sebelum Tidur
apologiku - Kisah bebek selalu hidup rukun ini dapat menjadi pembelajaran untuk kita semua, karena kesetiakawanan yang dimilikinya. Kisah kesetiakawanan yang di tunjukkan bebek dalam dongen fabel berikut ini, begitu terasa indahnya. Bebek meski di adu domba, ia tetap setia dengan kawan-kawannya. Nah untuk lebih jelasnya, silahkan sobat pembelajar simak dongeng berikut yah... Bebek Selalu Hidup Rukun Bebek tidak pernah terpisah satu sama lain. Mereka pergi bersama-sama sepanjang hari dengan mengikuti satu pemimpin. Mereka terkenal sebagai makhluk yang paling rukun. Meskipun bebek sangat berisik, tidak sekalipun mereka pernah bertengkar. Cerpelai, hewan pemangsa, melihat begitu kompaknya kaum bebek. Awalnya ia kagum, tetapi kemudian muncul niat jahat dalam hatinya. "Aku akan mengadu domba mereka. Pasti ada bebek yang bisa dijadikan sebagai sumber masalah," gumam Cerpelai seraya menyeringai jahat. Mulai hari itu, Cerpelai gencar mendatangi bebek yang agak terpisah dengan kawanannya. Dia mulai menghasut bebek itu untuk membenci kawanannya. "Lihat pemimpinmu itu, dia hanya membodohi kalian agar mau mengikutinya. Pergilah dari kawanan atau kau akan menjadi budak pemimpinmu selamanya," ujar Cerpelai yang pandai menghasut. Namun rupanya sia-sia. Bebek itu tidak mau mendengar perkataan Cerpelai. Kemudian Cerpelai mencari bebek lain dan mengatakan hal yang sama. Akan tetapi lagi-lagi perkataan Cerpelai tidak dihiraukan. Begitu terus, hingga tak terasa sudah semua bebek ia datangi. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil ia hasut. Cerpelai sudah sangat kelelahan karena sudah berjalan ke sana-kemari dan terlalu banyak bicara. "Hahaha... Cerpelai... Cerpelai.... Kau tidak akan bisa membuat kaum bebek saling bertengkar, karena kami saling mempercayai satu sama lain," ucap salah satu bebek yang dihasut oleh Cerpelai. Cerpelai sangat malu. Dia tidak menyangka para bebek begitu kompak. Dia pun pergi dari permukiman bebek dan tidak pernah kembali lagi ke sana karena malu. Memang benar jika ada yang mengatakan bahwa kaum bebek adalah kawanan yang paling rukun sedunia. ***** Kisah kesetiakawanan kaum bebek tersebut ternyata dilandasi dengan kepercayaan yang dimiliki oleh setiap bebek. Rasa saling mempercayailah yang membuat kaum bebek tidak mudah untuk di adu domba. Olehnya itu, sobat pembelajar, nilai yang dapat kita ambil dalam dongeng Bebek Selalu Hidup Rukun ini, adalah tentang bagaimana kita sebagai manusia juga dapat hidup rukun dilingkungan kita dan saling percaya dan mempercayai terhadap orang disekeliling kita. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah agar hidup bisa tetap tenang dan damai tanpa adanya permusuhan. Selain itu yang lebih penting, adalah dengan sikap rukun dan saling percaya maka kita tidak akan mudah untuk di adu domba. Source By Buku Siswa Kelas 2 SD Tema 7 Kebersamaan
Banyak sekali cerita persahabatan hewan yang dapat kita tiru. Salah satunya adalah cerita tentang hewan fabel kawanan bebek yang selalu hidup rukun. Adik-adik semua harus selalu rukun yang dengan sahabat kalian. Memiliki sahabat akan membuat hidup kalian lebih bahagia. Cerita Persahabatan Hewan Bebek Selalu Hidup Rukun Koloni bebek tidak pernah terpisah satu sama lain. Mereka pergi bersama-sama sepanjang hari dengan mengikuti satu pemimpin. Mereka terkenal sebagai makhluk yang paling rukun. Meskipun bebek sangat berisik, tidak sekalipun mereka pernah bertengkar. Hampir semua binatang mengetahui hal itu. Begitu pun dengan cerpelai. Namun, dia sangat penasaran apakah kabar itu benar atau tidak. Cerpelai sendiri belum pernah melihat langsung kawanan bebek yang sedang bersama. Saking penasarannya, cerpelai pun mendatangi padang di mana para bebek berada. Cerpelai akhirnya dapat melihat begitu kompaknya kaum bebek. Awalnya ia kagum, tapi kemudian muncul niat jahat dalam hatinya. “Aku akan mengadu domba mereka. Pasti ada bebek yang bisa dijadikan sebagai sumber masalah,” gumam Cerpelai seraya menyeringai jahat. Mulai hari itu, Cerpelai gencar mendatangi bebek yang sedang agak terpisah dengan kawanannya. Dia mulai menghasut bebek itu untuk membenci kawanannya. “Lihat pemimpinmu itu, dia hanya membodohi kalian agar mau mengikutinya. Pergilah dari kawanan atau kau akan menjadi budak pemimpinmu selamanya,” ujar Cerpelai yang pandai menghasut. Namun rupanya sia-sia. Bebek itu tidak mau mendengar perkataan Cerpelai. Kemudian Cerpelai mencari bebek lain dan mengatakan hal yang sama. Tapi lagi-lagi perkataan Cerpelai tidak dihiraukan. Begitu terus, hingga tak terasa sudah semua bebek ia datangi. Tapi, tidak ada satu pun yang berhasil ia hasut. Cerpelai sudah sangat kelelahan karena sudah berjalan ke sana-kemari dan terlalu banyak bicara. “Hahaha… Cerpelai… Cerpelai…. Kau tidak akan bisa membuat kaum bebek saling bertengkar, karena kami saling mempercayai satu sama lain,” ucap salah satu bebek yang dihasut oleh Cerpelai. Cerita Persahabatan Hewan Bebek Selalu Hidup Rukun Cerpelai sangat malu. Dia tidak menyangka para bebek begitu kompak. Dia pun pergi dari pemukiman bebek dan tidak pernah kembali lagi ke sana karena malu. Memang benar jika ada yang mengatakan bahwa kaum bebek adalah kawanan yang paling rukun sedunia. Hikmah dari Cerita Persahabatan Hewan Bebek Selalu Hidup Rukun adalah kerukunan yang kuat akan membuat kelompok itu menjadi kuat pula Fabel Persahabatan Binatang Lulu Ulat Bulu Membuat Gatal Lulu Ulat Bulu hidup di pohon ceri yang buahnya menjadi makanan untuknya. Dia tidak pernah pergi kemana pun karena takut pada manusia. Manusia sering kali membunuh ulat tanpa alasan yang jelas. Karena itulah kaum ulat sangat membenci manusia. Sejak kecil ibu dan ayah Lulu melarang Lulu pergi jauh dari rumah. Namun suatu hari, Lulu Ulat Bulu meninggalkan pohon ceri rumahnya. Dia ingin melihat dunia lebih luas lagi. “Aku sudah besar, aku pasti bisa menjaga diri,” gumamnya saat melangkah pergi. Matahari sudah semakin tenggelam saat Lulu Ulat Bulu kembali ke rumah. Betapa kagetnya ia tatkala melihat rumahnya sudah hancur. Semua keluarganya entah ke mana. Sepertinya pohon itu baru saja didatangi manusia. Lulu Ulat Bulu sangat menyesal meninggalkan keluarganya sehingga dia tidak tahu apa yang sudah terjadi. “Kenapa manusia sangat jahat?!” serunya mengutuk. Lulu Ulat Bulu kemudian membangun rumah sederhana untuk tempat tinggalnya. Hampir setiap hari ia menangis tersedu-sedu saat teringat dengan keluarganya. Hingga suatu ketika, Peri Bahagia melihat Lulu Ulat Bulu yang sedang menangis. Peri itu tidak tahan melihatnya. “Ceritakanlah segala keluh kesahmu kepadaku, Lulu. Siapa tahu aku bisa memberi solusi yang tepat untukmu,” ucap Peri Bahagia. “Aku tidak bisa melindungi diri dari manusia karena tubuhku yang lemah. Rumahku hancur, dan keluargaku entah kemana. Mungkin saja besok giliranku untuk mati di tangan manusia,” ujar Lulu Ulat Bulu yang masih menangis tersedusedu. Peri Bahagia benar-benar merasa sedih. Dia mencoba membantu Lulu Ulat Bulu dengan sihirnya. “Wahai Lulu Ulat Bulu, aku telah menaburkan serbuk ajaib pada bulu-bulumu. Jika ada manusia yang menyentuhnya, mereka akan merasa gatal. Pasti mereka akan berhenti mengganggumu jika tahu akan hal ini,” jelas Peri Bahagia. Lulu Ulat Bulu senang sekali mendengarnya. Memang benar kata Peri Bahagia. Sekarang setiap kali ada manusia yang menyentuhnya, maka mereka akan merasa gatal-gatal. Kini para ulat bulu pun aman dad gangguan manusia, sebab para manusia takut gatal bila sampai terkena bulu-bulu yang ada di tubuh ulat bulu. Peri bahagia telah berhasil menaburkan kebahagiaan seperti tugasnya, khususnya kepada kaum ulat bulu. Pesan moral dari Dongeng Fabel Lulu Ulat Bulu Membuat Gatal adalah hidup tenang dan bahagia adalah idaman semua orang, Begitu juga dengan Lulu Ulat Bulu. Jika dia tidak diganggu, pasti tidak akan menyebarkan rasa gatal. Temukan dongeng persahabatan tebaik lainnya pada artikel kami berikut ini dongeng hewan
dongeng fabel tentang hidup rukun